Renungan: Batu Karang yang Teguh dalam Hidup Kita

Renungan91 Views

Mazmur 62:7-8 (TB):

Hanya pada Allah saja aku tenang, sebab daripada-Nyalah keselamatanku. Hanya Dialah gunung batuku dan keselamatanku, gunung pertahananku, aku tidak akan goyah.”

ObjekBerita.id – Dalam kehidupan, seringkali kita dihadapkan pada badai dan tantangan yang membuat kita merasa tidak stabil.

Ada kalanya kita merasa sendirian, goyah, atau bahkan putus asa.

Di tengah segala ketidakpastian ini, kita membutuhkan sesuatu yang kokoh, tidak tergoyahkan, dan dapat menjadi sandaran kita.

Bagi orang percaya, Yesus Kristus adalah Batu Karang yang Teguh itu.

Ayat-ayat Alkitab, seperti dalam Mazmur 62:7-8, sering menggambarkan Tuhan sebagai Batu Karang.

Ini bukan sekadar metafora puitis, melainkan sebuah pernyataan mendalam tentang sifat dan karakter-Nya.

Sebuah batu karang besar tidak akan bergeser oleh ombak atau badai terganas sekalipun.

Ia tetap berdiri tegak, memberikan perlindungan dan pijakan yang aman.

Demikian pula, Tuhan Yesus adalah dasar yang kuat bagi iman kita.

Ketika badai kehidupan menerpa, saat fondasi lain di sekitar kita terasa runtuh, Dia tetap setia.

Kekuatan-Nya tidak berkurang, janji-Nya tidak berubah, dan kasih-Nya tidak pernah pudar.

Bersandar pada Batu Karang yang Teguh berarti:

  1. Menemukan Keamanan: Kita tahu bahwa dalam Dia, kita memiliki tempat perlindungan dari segala ancaman rohani maupun jasmani.
  2. Membangun Fondasi yang Kuat: Keputusan, nilai-nilai, dan harapan kita dibangun di atas kebenaran-Nya, sehingga tidak mudah goyah.
  3. Memiliki Harapan yang Tak Tergoncang: Di tengah keputusasaan, kita dapat berpegang pada janji-janja-Nya yang pasti.
  4. Mendapatkan Kekuatan untuk Bertahan: Ketika kita merasa lemah, Dia adalah sumber kekuatan yang tak terbatas.

Marilah kita senantiasa mengingat bahwa di tengah segala badai kehidupan, kita memiliki Batu Karang yang Teguh, yaitu Tuhan Yesus Kristus.

Dialah sandaran kita yang paling aman, kekuatan kita yang tak terbatas, dan harapan kita yang tak tergoyahkan.

Amin

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *