Minsel, ObjekBerita.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Amurang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung program prioritas nasional di bidang ketahanan pangan.
Hari ini, Senin, 5 Mei 2025, Lapas Amurang sukses melaksanakan panen kangkung yang melibatkan langsung warga binaan sebagai bagian dari kegiatan pembinaan kemandirian.
Panen ini merupakan bagian dari hasil budidaya tanaman pangan yang telah dikembangkan secara mandiri oleh Lapas Amurang bahkan sebelum peluncuran resmi program ketahanan pangan nasional dalam rangka mewujudkan visi-misi Presiden melalui Astacita (Arah Kebijakan Strategis Pembangunan Nasional).
“Lahan kosong di sekitar Lapas kami manfaatkan semaksimal mungkin untuk bercocok tanam,” ungkap Kalapas Amurang.
“Kali ini kangkung yang kami panen, sebelumnya sudah berhasil panen cabe, terong, kacang panjang, dan sayuran lainnya,” ucapnya lagi.
Didukung oleh kondisi geografis yang strategis, yaitu dikelilingi lahan subur dan jalur air yang melimpah, Lapas Amurang berhasil mengolah lahan menjadi area produktif.
Warga binaan menjadi subjek aktif dalam kegiatan pertanian ini.
Mereka yang memiliki latar belakang bertani maupun yang ingin belajar, dilibatkan penuh mulai dari penanaman, perawatan, hingga panen.
“Ini bukan hanya soal hasil tani, tapi proses pembinaan. Mereka belajar kerja sama, tanggung jawab, dan keterampilan hidup yang berguna setelah bebas nanti,” tambah Kalapas.
Melalui kegiatan ini, Lapas Amurang ingin menginspirasi UPT Pemasyarakatan lain untuk tidak ragu berinovasi dan memanfaatkan potensi lokal secara maksimal.
Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi antara petugas dan warga binaan, lapas bisa menjadi pusat produktivitas dan kemandirian pangan.
“Kegiatan ini juga mendapat sambutan positif dari jajaran pegawai dan masyarakat sekitar yang mulai melihat Lapas tidak hanya sebagai tempat pemidanaan, tapi juga sebagai lembaga pembinaan dan penghasil nilai,” pungkasnya.
Redaksi
