Mitra, ObjekBerita.id -Bupati Minahasa Tenggara (Mitra), Ronald Kandoli, berkomitmen untuk memajukan Minahasa Tenggara dalam segi pembangunan untuk kepentingan Rakyat.
Tapi disadari selain Visi Misi RK FT, kenyataanya masih ada beberapa proyek-proyek yang mangkrak dari pemimpin sebelumnya.
Untuk itu, sebagai penghormatan kepada pemimpin-pemimpin sebelumya, Bupati Ronald Kandoli berencana menyelesaikan proyek-proyek yang tidak bisa diselesaikan pada masa Pemerintah yang lalu.
Dan inilah proyek-proyek mangkrak yang ditinjau langsung oleh Bupati Ronald Kandoli pada Senin 26/05/2025.
1.Puskesmas Tombatu Timur: Proyek ini putus kontrak pada tahun 2024 dan membutuhkan penyelesaian untuk menghindari kerugian rakyat.
2.Pelebaran jalan di pusat Kota Ratahan: Proyek ini putus kontrak pada tahun 2023 dan membutuhkan penyelesaian untuk meningkatkan infrastruktur jalan.
3.Jalan Moreah-Belang: Proyek ini juga putus kontrak pada tahun 2023 dan membutuhkan penyelesaian untuk meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat.
4.Pasar Molompar yang magkrak, yang juga sudah lama putus kontrak.
Ronald Kandoli berpendapat bahwa penghormatan kepada rakyat adalah dengan berupaya membangun fasilitas yang akan memberi dampak positif bagi seluruh rakyat Minahasa Tenggara.
Ia menekankan pentingnya perencanaan yang matang dan ketelitian dalam setiap tahapan proyek untuk menghindari proyek mangkrak yang dapat merugikan rakyat.
“Mungkin rencana kurang matang sampai mengakibatkan beberapa proyek mangkrak, dan tentunya belajar dari kepemimpinan Sebelumnya, RK FT akan lebih hati-hati dalam perencanaan disegala segi pembangunan, agar masalah ini tidak terulang lagi di Tanah Minahasa Tenggara, karena mangkraknya proyek ini sangat berdampak pada kerugian masyarkat Mitra”, ujar Bupati RK. (Jimmy)
