Parigi, ObjekBerita.id – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Parigi terus menunjukkan komitmennya untuk berbenah.
Lapas yang berada di bawah Kanwil Ditjenpas Sulawesi Tengah ini baru saja meresmikan tiga fasilitas strategis, yaitu Lapangan Upacara, Pos Pengawasan dan Pemeriksaan (Wasrik), dan Dapur Produksi “Si Macro”, pada Selasa (19/8/2025).
Peresmian ini menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas pembinaan warga binaan sekaligus memperkuat sistem keamanan.
Acara peresmian yang digelar pada Selasa, 19 Agustus 2025 ini dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenpas Sulawesi Tengah, Bagus Kurniawan, beserta jajaran.
Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti dan pengguntingan pita sebagai simbol dibukanya fasilitas tersebut untuk digunakan.
Tiga Fasilitas, Tiga Manfaat
Dalam sambutannya, Kakanwil Bagus Kurniawan memberikan apresiasi tinggi atas pembangunan yang dinilai sangat vital ini.
“Pembangunan fasilitas ini adalah wujud nyata dari semangat Lapas Parigi untuk terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pembinaan,” ungkapnya.
Lapangan Upacara: Diharapkan menjadi pusat kegiatan pembinaan, mulai dari upacara bendera hingga olahraga, yang bertujuan menumbuhkan kedisiplinan dan kebersamaan di antara warga binaan.
Pos Wasrik: Akan memperkuat sistem pengamanan dan pengawasan, mencegah potensi gangguan keamanan, serta menjaga lingkungan lapas tetap aman dan kondusif.
Dapur Produksi “Si Macro”: Menjadi simbol komitmen Lapas untuk menyediakan fasilitas yang produktif, meski rincian lebih lanjut tentang fungsi spesifiknya tidak dijelaskan dalam acara peresmian.
Kakanwil juga menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi antar petugas.
“Tidak ada keberhasilan yang bisa diraih sendiri. Dengan soliditas yang kuat, kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan,” tambahnya.
Peresmian fasilitas baru ini menegaskan bahwa Lapas Parigi tidak hanya berfungsi sebagai tempat penahanan, tetapi juga sebagai pusat pembinaan yang produktif dan aman.
Dengan adanya fasilitas ini, diharapkan Lapas Parigi dapat mencetak warga binaan yang siap kembali ke masyarakat sebagai individu yang lebih baik.
Sumber: Humas Lapas Parigi
Redaksi
