Minsel, ObjekBerita.id – Jalan penghubung yang terbuat dari rabat beton sepanjang 10 meter putus di Desa Ongkaw Tiga, Kecamatan Sinonsayang, Kabupaten Minahasa Selatan.
Padahal, jalan ini merupakan salah satu aset desa, yang putus karena air sungai meluap kencang akibat hujan deras beberapa waktu lalu.
Selain itu, rumah warga terancam hanyut akibat derasnya air sungai waktu itu.
“Sebagai masyarakat kami sudah tidak merasa aman dan berharap ada penanganan secepatnya,” imbuh Heny Manopo, warga setempat kepada wartawan media ini, Senin(24/3/2025).
“Dan semoga dapat dibuatkan tanggul,” ujarnya lagi.
Sementara, warga lainnya mengungkapkan bahwa kejadian yang serupa bukan hanya kali ini.
“Kejadian seperti ini sudah pernah terjadi di tahun 2012 lalu, dimana rumah serta beberapa bidang tanah milik warga ikut lenyap,” sebut Lince Warow.
Warga mengaku sudah berkonsultasi dengan Hukum Tua untuk segera mengupayakan terobosan ke pihak terkait.
“Sudah berkonsultasi dengan Hukum Tua,katanya sudah dijajukan proposal,” ujar ibu Friska Nangaro.
“Padahal ini Emergency, tapi sampai sekarang belum ada penanganan pihak terkait, jangan sampai ada korban,” ucapnya.
Dikesempatan terpisah, Hukum Tua Desa Ongkaw Tiga, Frangky Mokodompit yang dikenal humanis ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya mengatakan bahwa dirinya terus berupaya dan mengedepankan kepentingan masyarakat.
“Sebagai Hukum Tua yang dipercayakan masyarakat, kami selalu upayakan dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait dalam hal ini dan kami sudah mengajukan proposal bantuan,” kata Frangky.
(Lham’Schu)
