Minsel, ObjekBerita.id – Cuaca ekstrim terjadi jelang akhir tahun 2024, mengakibatkan tingginya curah hujan serta angin kencang.
Hal ini menjadi perhatian Hukum Tua Desa Molinow Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), Rony Lengkey.
Desa Molinow yang terletak di pesisir pantai ini, kehidupan warganya memiliki profesi utama sebagai Nelayan dan Petani.
Rony ketika dikonfirmasi wartawan ObjekBerita.id lewat pesan WhatsApp mengimbau warganya untuk waspada.
“Saya sebagai Pj. Hukum Tua menyikapi dan menindaklanjuti juga edaran pemerintah kabupaten terkait fenomena La Nina (hujan lebat, angin kencang) dan BMKG, maka imbauan pemerintah kepada masyarakat agar waspada,” kata Rony kepada media ini, pada Kamis (26/12/2024).
Ia berharap, masyarakat yang berada di bantaran sungai atau tepi pantai agar memperhatikan kondisi air pasang yang meluap, agar cepat dapat menghindar.
“Bagi para nelayan agar tidak melaut dulu dan yang di kebun apalagi yang dekat sungai atau di pegunungan untuk selalu berhati-hati,” katanya.
Terkait hal ini pemerintah desa (Pemdes) juga berharap tingginya kepedulian masyarakat agar dapat memperhatikan lingkungan sekitar.
“Jaga kebersihan lingkungan, jangan membuang sampah sembarangan apalagi di saluran drainase karena bisa berakibat banjir,” ungkapnya.
Jika terjadi sesuatu, lanjut dia, agar secepatnya berkoordinasi dengan pemdes agar dapat meyiapkan tempat evakuasi.
“Saya berharap, masyarakat dapat mengamankan barang, bahan yang sangat penting untuk digunakan,” pesan dia.
“Disaat darurat kami pemerintah menyiapkan balai desa, sekolah dan tempat ibadah, untuk lokasi pengungsian,” pungkasnya.
Ilham Schu
Post Views: 97