Surabaya, ObjekBerita.id – Anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Golkar, Christiany Eugenia Paruntu (CEP), menegaskan komitmennya untuk mengawal penguatan industri pertahanan maritim dan peningkatan layanan kepelabuhan.
Hal ini disampaikannya setelah memimpin Kunjungan Kerja Spesifik (Kunker) Komisi VI DPR RI di Surabaya, Jawa Timur, baru-baru ini.

Dalam kunjungan strategis ini, CEP bersama tim Komisi VI melakukan pertemuan dengan sejumlah BUMN vital, di antaranya BP BUMN, Managing Director PT Danantara Asset Management (Persero), Direktur Utama PT PAL Indonesia, dan Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.
Fokus ke Industri Pertahanan dan Ekosistem Maritim
CEP yang merupakan Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Utara ini menyoroti bahwa pertemuan tersebut menjadi momentum penting untuk mendorong kemandirian bangsa di sektor maritim.
“Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VI DPR RI di Surabaya ini menjadi momentum penting untuk memperkuat pengembangan industri pertahanan maritim dan meningkatkan pengelolaan layanan kepelabuhan,” ujar CEP, yang akrab disapa Tetty Paruntu.
Sebagai legislator yang membidangi BUMN, industri, dan perdagangan, CEP menekankan bahwa penguatan sektor-sektor tersebut adalah jalan untuk mewujudkan program prioritas nasional, yaitu Asta Cita.
Dorong Kemandirian Ekonomi Melalui “Asta Cita”
Lebih lanjut, mantan Bupati Minahasa Selatan dua periode ini menegaskan bahwa Partai Golkar akan terus berada di garis depan dalam mewujudkan visi kemandirian bangsa.
“Selaku anggota DPR RI Fraksi Partai Golkar, kami akan terus mendorong terwujudnya kemandirian industri, peningkatan daya saing ekonomi, dan penguatan ekosistem maritim nasional demi terwujudnya program Asta Cita,” tegasnya.
Program Asta Cita yang didorong CEP dan Fraksi Golkar memiliki misi utama: “Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.”
Kunker di Surabaya ini menandai langkah konkret Christiany Eugenia Paruntu di Komisi VI DPR RI dalam mengawal kebijakan strategis negara agar mampu berdaya saing global, terutama dalam memanfaatkan potensi maritim Indonesia yang sangat besar.
TamuraWatung








