Mitra, ObjekBerita.id – Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) di bawah kepemimpinan Bupati Ronald Kandoli dan Wakil Bupati Fredy Tuda menunjukkan komitmen kuat dalam upaya pencegahan korupsi dengan berpartisipasi dalam program Kabupaten/Kota Antikorupsi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI pada, Senin, 27 Oktober 2025.
Dalam rangka penilaian tersebut, Pemkab Mitra telah mengikuti persiapan penilaian percontohan kabupaten/kota antikorupsi TA 2025 secara virtual.
Bupati Ronald Kandoli menyatakan bahwa pemerintah daerah berkomitmen untuk mengimplementasikan praktik-praktik antikorupsi dan meningkatkan integritas di tingkat lokal.
“Kami berkomitmen untuk mendorong dan membimbing pemerintah daerah dalam mengimplementasikan praktik-praktik antikorupsi, yang pada akhirnya dapat meningkatkan integritas di tingkat lokal,” kata Bupati Ronald Kandoli.
KPK sendiri telah melakukan observasi di Kabupaten Mitra pada Agustus 2024 sebagai bagian dari proses seleksi. Sekarang, Kabupaten Mitra terus melanjutkan monitoring dan evaluasi bersama KPK di tahun 2025 ini.
Pelaksanaan Penilaian Kabupaten/Kota Anti Korupsi dijadwalkan pada minggu ketiga bulan November 2025, selama dua hari, dan akan dihadiri serta dinilai langsung oleh pejabat KPK RI bersama tim lintas kementerian dan lembaga, termasuk Kemenpan RB, Kemendagri, Kementerian Keuangan, Ombudsman RI, BPKP, dan Inspektorat Provinsi.
Dengan keikutsertaan Kabupaten Mitra dalam program ini, diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam upaya pencegahan korupsi dan meningkatkan integritas pemerintah daerah.
Jimmy Rumondor
