Amurang, ObjekBerita.id – Di tengah bayang-bayang ketidakpastian ekonomi global, Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) muncul sebagai perisai ekonomi nasional.
Daerah yang dipimpin Bupati Franky Donny Wongkar SH ini sukses membungkam laju kenaikan harga dan mencatatkan prestasi gemilang sebagai Kabupaten dengan Inflasi Terendah Ketiga se-Indonesia.
Data per September 2025 menunjukkan inflasi year-on-year (y-o-y) Minsel hanya menyentuh angka 1,04 persen.
Capaian fantastis ini jauh di bawah target nasional (1,5% ± 1%) dan menempatkan Minsel di jajaran elit 10 kabupaten/kota paling stabil se-Tanah Air.
Prestasi membanggakan ini terungkap dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Nasional yang digelar virtual pada Senin (27/10/2025), berdasarkan data terbaru dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Bupati Franky Donny Wongkar mengungkapkan bahwa stabilitas harga ini bukanlah keajaiban, melainkan hasil dari strategi terpadu yang melibatkan seluruh elemen daerah.
“Kita patut bersyukur, inflasi di Minahasa Selatan tetap terkendali. Ini adalah bukti nyata bahwa strategi kami—mulai dari Operasi Pasar Massif, pengawasan distribusi pangan, hingga sinergi solid antara Pemda, TPID, dan Forkopimda—berjalan sangat efektif,” ujar Bupati Wongkar.
Bupati menegaskan, esensi dari keberhasilan ini bukan sekadar angka statistik, melainkan jaminan daya beli masyarakat.
“Stabilitas harga bahan pokok sangatlah penting. Karena kalau inflasi naik, yang paling terdampak adalah rakyat kecil. Itulah sebabnya kami selalu mengawal ketat ketersediaan stok dan menjaga harga agar tetap terjangkau,” tegas Wongkar, menunjukkan keberpihakan pada masyarakat berpenghasilan rendah.
Dengan inflasi yang terkendali ketat dan komitmen kuat terhadap penguatan fondasi ekonomi desa, Minahasa Selatan membuktikan diri tidak hanya mampu menjaga stabilitas makroekonomi, tetapi juga menjamin bahwa pertumbuhan daerah benar-benar berpihak pada kesejahteraan rakyat luas.
TamuraWatung
