Minahasa Selatan, ObjekBerita.id – Transformasi kawasan pesisir Minahasa Selatan (Minsel) menjadi lebih modern dan produktif semakin dekat.
Pada Kamis, 16 Oktober 2025, Bupati Franky Donny Wongkar, S.H., memimpin Rapat Koordinasi (Rakor) persiapan implementasi Program Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP) dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI.
Fokus utama rakor ini adalah pematangan kesiapan Desa Lopana Satu, Kecamatan Amurang Timur, yang telah ditetapkan sebagai lokasi program prioritas nasional tersebut.
Desa Nelayan Akan Disulap Menjadi Pusat Ekonomi
Program KNMP bertujuan mentransformasi desa nelayan tradisional menjadi sentra yang berdaya saing.
Implementasinya di Minsel akan mencakup pembangunan:
- Infrastruktur Modern: Dermaga, gudang beku, dan pabrik es.
- Pusat Ekonomi Kreatif: Pengembangan pusat kuliner dan pemberdayaan masyarakat pesisir.
Bupati Franky Wongkar menyampaikan bahwa program ini merupakan peluang besar untuk meningkatkan taraf hidup nelayan dan masyarakat pesisir Minsel secara signifikan.
“KNMP tidak hanya tentang beton dan bangunan, tapi juga tentang peningkatan kapasitas dan penciptaan lapangan kerja di sektor kelautan dan perikanan. Kami ingin Lopana Satu menjadi model desa nelayan yang modern, produktif, dan berkelanjutan,” tegas Bupati.
Rakor ini dihadiri oleh Anggota DPRD Minsel Esther Kalangi, Kepala Kantor Pertanahan Heddy Aneta, Kepala Dinas Perikanan Ir. Alexander Sonambela, serta jajaran camat dan hukum tua terkait, menunjukkan sinergi kuat Pemkab Minsel dalam menyambut program strategis KKP ini.
TamuraWatung