Jakarta, ObjekBerita.id – Sekolah Tinggi Teologi IKAT (STT IKAT) Jakarta baru saja menggelar Seminar Nasional bertema “Filosofi Kepemimpinan Pendidikan Teologi Berbasis Kepemimpinan SIKIP”.
Acara ini merupakan bagian dari perayaan Dies Natalis ke-40 STT IKAT dan berlangsung pada Rabu, 17 September 2025 di Aula STT IKAT.
Seminar ini menarik perhatian lebih dari 200 peserta, baik yang hadir secara langsung maupun daring.
Menghadirkan pembicara utama Satria Evans Umboh, M.Pd., Ph.D.(C), seorang mahasiswa doktoral di Hoseo University, Korea Selatan, yang juga merupakan Dosen Prodi PAK di STT IKAT.
Sebagai penanggap, hadir Dr. Ronne A.Y. Tentang, M.Pd., dan Dr. Marcellius M. Lumintang, S.E., M.Th., dengan Alvinny J. Runtunuwu, S.Th., M.Pd. sebagai moderator.
Dalam paparannya, Satria Evans Umboh menjelaskan bahwa pendidikan teologi bukan hanya tentang pengetahuan, tetapi juga pembentukan karakter.
Ia memperkenalkan konsep sebuah Model Manajemen SIKIP untuk pengelolaan institusi pendidikan dan bahkan institusi pemerintahan. konsep manajemen SIKIP di buat berdasarkan nilai kepemimpinan SIKIP yang di tulis Rektor STT IKAT Jakarta (M.R Lumintang). SIKIP sebuah akronim dari Sensitif, Inisiatif, Kreatif, Inovatif dan Produktif.
Menurutnya, konsep ini penting untuk menciptakan pemimpin yang berintegritas dan mampu memberikan dampak positif di masyarakat.
“Kita perlu memadukan pengetahuan teologi dengan keterampilan kepemimpinan yang efektif dan adaptif untuk menciptakan pemimpin yang berintegritas dan berdampak positif bagi masyarakat,” jelas Satria Evans Umboh, M.Pd. Ph.D.
Ia juga menekankan perlunya transformasi konsep manajemen agar bisa beradaptasi dengan tantangan zaman.
Konsep manajemen SIKIP tidak hanya relevan untuk organisasi pendidikan, tetapi juga dapat diimplementasikan dalam berbagai aspek pengelolaan pemerintahan.
“Konsep manajemen SIKIP dapat diimplementasikan di setiap aspek pengelolaan pemerintahan, di mana para pemimpin harus memiliki karakter SIKIP agar menjadi pemimpin yang adaptif dan efektif,” tambah Satria Putra Desa Kalait yang saat ini tengah menempuh pendidikan S3 di Korea Selatan.
Seminar ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan teologi dan kepemimpinan Kristen di Indonesia.
Melalui seminar ini, peserta diharapkan memperoleh wawasan dan pengetahuan mendalam tentang bagaimana menjadi pemimpin yang efektif dan adaptif, serta mendapatkan konsep baru dalam pengelolaan organisasi.
Selain itu, seminar ini juga menjadi wadah bagi para peserta untuk mengembangkan diri, sehingga mampu menjadi pemimpin yang transformatif di berbagai bidang.
JimmyRumondor
