Tomohon, ObjekBerita.id – Tokoh masyarakat Kota Tomohon, Raffi Tuda Rengkung dan Josua Sugeng Turangan, mengecam tindakan provokatif yang muncul pada pelaksanaan Pilwako Tomohon 2024.
Mereka menilai bahwa politik identitas hanya akan mengelompokkan masyarakat berdasarkan latar belakang suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA).
Yang pada akhirnya dapat memperdalam jurang perpecahan.
“Isu politik identitas ini sangat berbahaya karena bisa memecah belah masyarakat, terutama ketika membawa-bawa isu SARA,” ujar Raffi Tuda Rengkung, didampingi Josua Sugeng Turangan
Hal ini, lanjut dia, tidak sehat bagi demokrasi.
“Sebab dapat memecah belah masyarakat menjadi dua kubu dan memicu konflik,” kata mereka.
Keduanya menegaskan agar pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama Pilkada.
“Kami mendesak pihak kepolisian agar bertindak tegas dengan memanggil dan memproses secara hukum oknum-oknum yang menyebarkan isu politik identitas menjelang Pilkada,” pungkas mereka.
Prise
Post Views: 46