Konsultasi Teologi KGPM 2025 di Minahasa Selatan: Memperkuat Fondasi Gereja di Tengah Tantangan Polikrisis

Minsel, ObjekBerita.id – Kerapatan Gereja Protestan Minahasa (KGPM) menggelar Konsultasi Teologi tahun 2025 yang dipusatkan di Kabupaten Minahasa Selatan.

Kegiatan yang mengusung Tema Gereja di Tengah Tantangan Polikrisis ini, dilaksanakan di KGPM Efrata Matani dan dibuka lewat Ibadah yang dipimpin oleh Sekretaris Umum PP MG KGPM, Gbl. James A. Rumagit, M.Th.

Sementara itu, Wakil Bupati Minsel, Brigjen TNI (Purn) Theodorus Kawatu SIP hadir mewakili Pemerintah Kabupaten Minahasa Selatan, didampingi Kadis Kesehatan, Camat Tumpaan serta Kumtua Desa Matani Satu dan Desa Matani.

“Segala hal kami persiapkan dengan baik untuk menjamu para Gembala dan Vikaris selama 3 hari di sidang Efrata Matani,” ungkap Richard Tombokan SIP, selaku Sekretaris Panitia di acara ini.

Acara ini menjadi forum strategis bagi para pimpinan gereja, gembala dan vikaris untuk mendiskusikan berbagai isu krusial yang dihadapi gereja dan masyarakat saat ini.

“Kegiatan ini sangat baik untuk meningkatkan pemahaman berteologi ditengah perkembangan dan kemajuan zaman,” ucap Gbl. Alexander Wongkar selaku Ketua PMS/Gembala dari Sidang pelaksana (Efrata Matani).

Tujuan Konsultasi

Konsultasi ini bertujuan untuk memperkuat dasar teologi KGPM agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.

Isu-isu kontemporer, problematika sosial, serta inovasi dalam konteks iman dan pelayanan gereja menjadi fokus utama pembahasan.

Melalui forum ini, KGPM berupaya merumuskan arah pelayanan ke depan dan memperkuat peran gereja dalam menjawab tantangan sosial yang dihadapi jemaat dan masyarakat luas.

Pelaksanaan Acara

Kegiatan Konsultasi Teologi KGPM tahun 2025 direncanakan akan berlangsung dari 23 hingga 25 Juli 2025.

Sampai malam ini sudah hadir sekitar 200 Gembala dan Vikaris, menjadikannya momen penting untuk bertukar pikiran dan merumuskan langkah-langkah strategis bagi perkembangan teologi KGPM.

Keterlibatan berbagai pihak, mulai dari pimpinan gereja, teolog, hingga pemerintah daerah, menandakan betapa pentingnya Konsultasi Teologi ini.

“Ini bukan hanya sekadar pertemuan rutin, tetapi sebuah momentum refleksi dan evaluasi bersama untuk memastikan KGPM terus menjadi terang yang membuahkan kebaikan, keadilan, dan kebenaran,” kata Richard Tombokan.

Materi di hari pertama disampaikan oleh Pdt Prof. Yoas Adiprasetya yang membawakan materi Allah Trinitas, Yesus Kristus dan Roh Kudus.

Redaksi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *