Ceramah Singkat Muhammad Habibillah dari Pondok Pesantren Kota Manado Dapat Apresiasi Tokoh Agama serta Jama’ah

Minsel292 Views

Minsel, ObjekBerita.id – Muhammad Habibillah putra Nurkia, salah seorang santri Pondok Pesantren Pkp Manado kls VIII, mendapatkan kesempatan untuk mengisi ceramah pada malam ke-26 Ramadan di Masjid Al Iklas Desa Molinow Kecamatan Tenga Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel), pada Selasa (25/3/2025).

Dalam ceramahnya, Muhammad Habibillah berisi tentang kemuliaan dan kesempurnaan agama Allah yang memudahkan umatnya untuk beramal.

Ia mengajak jamaah untuk bersyukur atas nikmat sehat yang diberikan Allah, sehingga dapat meningkatkan semangat dalam menjalankan ibadah puasa sembari mengutip Al-Qur’an QS Lukman ayat 27.

“Seandainya pohon-pohon di bumi menjadi pena dan lautan menjadi tinta, ditambahkan kepadanya tujuh lautan (lagi) setelah (kering)nya, niscaya tidak akan habis-habisnya (dituliskan) kalimat-kalimat Allah. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana,” ujarnya dikutip dari Kitab Al-Qur’an.

“Maka nikmat Tuhan manakah yang kamu dustakan,” sambungnya, seperti kutipan dari Qur’an QS Ar Rahman Ayat 13.

Ia kemudian menjelaskan berbagai keutamaan bulan Ramadhan, diantaranya Allah membebaskan beberapa orang dari api neraka setiap hari di bulan Ramadhan, Doa orang yang berpuasa akan dikabulkan.

“Barang siapa yang berpuasa dengan iman dan mengharap pahala, maka dosanya akan diampuni” ujarnya mengutip hadis Nabi Muhammad shallallahu alaihi wasallam.

Kemudian, tambahnya barang siapa yang shalat malam di bulan Ramadhan dengan iman dan mengharap pahala, maka dosanya juga akan diampuni.

M Habibillah juga menekankan pentingnya memaksimalkan amalan ibadah di bulan Ramadhan.

Ia juga mengingatkan tentang malam Lailatul Qadar, malam yang lebih baik dari seribu bulan, sebagai kesempatan emas untuk meraih ampunan dan pahala dari Allah Azza Wa Jalla.

Ceramah singkat yang disampaikan oleh santri muda ini mendapat perhatian dan apresiasi dari Tokoh Agama Masjid dan para jamaah yang hadir.

Imam Masjid Al Iklhas Desa Molinow, Ahmadi Kadir mengatakan kehadiran santri dari pondok pesantren ini menjadi bukti bahwa generasi muda memiliki potensi yang besar dalam menyebarkan syiar islam.

“Ini menjadi bukti serta daya tarik yang disiarkan, semoga regenerasi anak-anak yang ikut langsung mendengarkan ceramah bisa menempuh jejak sepertinya,” imbuh Imam Masjid Al Iklhas, Ahmadi Kadir.

(*/Ilham’Schu)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *