4 Tim Indonesia Menuju 54th APBF Championships di He Fei City, China

Nasional43 Views

Objekberita.id – Jakarta. 54th APBF Championships akan berlangsung di Hefei Fengda International Grand Hotel, Hefei City, Anhui Province, China pada tanggal 17-25 Mei 2025. Untuk diketahui, Hefei adalah ibu kota provinsi Anhui, China. Kota ini memiliki sejarah panjang dan kaya, serta merupakan pusat ekonomi, budaya, dan pendidikan di wilayah tersebut. Hefei memiliki sejarah lebih dari 2.200 tahun, dengan catatan sejarah yang dimulai dari Dinasti Qin (221-206 SM). Salah satu tokoh terkenal dari kota ini adalah Judge Bao. Ia diabadikan dengan Kuil dan museum Lord Bao.

Indonesia mengirimkan 4 tim untuk mengikuti 4 nomor beregu yang dipertandingkan, yaitu : Rebullida Cup Open Team, President’s Cup Ladies Team, Patrick Choy Cup Mixed Team dan Michael Bambang Hartono Cup Senior Team. Pada nomor Ladies Team yang memperebutkan President’s Cu , Indonesia akan menurunkan kombinasi pemain muda dan pemain kawakan, yaitu Dewita Sonya/ Rahma Shaumi dari Ganesha Bridge Club dan Della Ayu Nobira/ Dessy Noervita Rahayu dari Djarum Bridge ditambah pasangan kawakan Lusje Olha Bojoh/Joice Grace Tueje juga dari Ganesha Bridge Club. Bertindak sebagai Non Playing Captain : Taufik Gautama Asbi.

Senior Team yang akan memperebutkan Michael Bambang Hartono Cup, para pemain adalah Tanudjan Sugiarto – M. Apin Nurhalim, Bert Toar Polii – Santje Panelewen dan Santoso Sie – Sugeng Triworo dengan Bert Toar Polii bertindak sebagai Playing Captain (PC). Open Team yang akan memperebutkan Rebullida Cup, tim Djarum BC diwakili oleh Leslie Gontha – Stefanus Supeno, Jemmy B. Bojoh – Paulus Sugandi (PC) dan Agus Kustrijanto – Anthony Soebroto.

Mixed Team yang akan berebut Patrick Choi Cup, pemainnya adalah Kristina Wahyu Murniati/M Hasyimi, Nettin Erinda/Kamto (PC) dan Monica Ayu Triana/ Ego Agnes Aditya. Seluruh tim rencananya akan berangkat tanggal 15 Mei 2025 menuju He Fei China pada pukul 09.00 dengan transit di Guangzhou. Diperkirakan tim akan tiba di He Fei sekitar pukul 21.00. Waktu di He Fei sama dengan Waktu Indonesia Timur atau perbedaan waktu 1 jam dengan Waktu Indonesia Barat.

Acara selanjutnya pada tanggal 16 Mei 2025 mulai pukul 09.00 ada pendaftaran ulang kemudian pada pukul 14.00-15.00 ada Rapat Teknik. Malamnya pukul 19.00 ada delegate’s meeting dimana Indonesia akan diwakili Sekjen PB Gabsi Herry Maulana yang sekaligus bertindak sebagai Tim Manager. Pertandingannya sendiri baru akan dimulai pada tanggal 17 Mei siang karena pada pukul 09.00 -10.00 diadakan Upacara Pembukaan. Pertandingannya sendiri akan disiarkan melalui Bridge Base Online sehingga penggemar bridge di seluruh Indonesia dapat mengikutinya.

Jadwal pertandingan setiap hari direncanakan sebagai berikut :
Tanggal 17 Mei main 3 session mulai pukul 11.30 – 13.30 WIB, 14.00 – 16.00 dan 16.30-18.30.
Tanggal 18 Mei main 4 session mulai pukul 08.00 -10.00, 10.30 – 12.30, 14.00 – 16.00 dan 16.30 – 18.30
Selanjutnya jadwalnya sama sampai tanggal 23 Mei.
Di nomor putri diikuti 9 negara. yaitu Australia dan Selandia Baru dari Zone VII, sebagai peserta tamu dan China, China Hongkong, Chinesse Taipei, Jepang, Thailand, Korea dan tentu saja Indonesia. Di nomor Mixed diikuti 10 negara ditambah Philippina. Di nomor senior hanya 8 negara Thailand tidak ikut. Di nomor open paling banyak ada 13 negara karena ditambah China Macau. India, Philippina dan Singapura.

Pertandingan akan diawali dengan babak penyisihan dimana Ladies dan Mixed akan bermain triple round robbin 27 session. Senior triple round robbin 21 session dan open double round robbin 26 session. Pengumpul VP terbanyak babak penyisihan keluar sebagai juara disusul juara dua dan tiga. Juara babak penyisihan otomatis berhak atas Piala yang diperebutkan. Jika juaranya bukan Australia, Selandia Baru atau India maka otomatis juaranya akan menjadi wakil pertama Zone VI untuk mengikuti 47th World Team Championship yang akan berlangsung di Herling Denmark pada tanggal 20-31 Agustus 2025. Jika juara dari peserta tamu Australia, Selandia Baru atau India maka peringkat tertinggi diluar ketiga Negara ini yang akan menjadi wakil Zone VI.

Selanjutnya dua wakil Zone VI ditentukan sebagai berikut : Peringkat 2 akan berhadapan dengan peringkat 3 dan peringkat 4 melawan peringkat 5. Pemenang partai peringkat 1 versus peringkat 2 menjadi wakil kedua. Tim yang kalah akan berhadapan lagi dengan pemenang peringkat 4 vs 5. Pemenang duel ini menjadi tim ketiga. Pertandingan penentuan ini akan diadakan pada tanggal 24 dan 25 Mei. Pertandingan tanggal 24 Mei akan memainkan 4 satnza @16 papan sedangkan pada tanggal 25 hanya memainkan 3 stanza @16 papan. Regu-regu yang tidak lolos. Pemainnya boleh mengikuti nomor pasangan APBF Open Pairs dimana tanggal 24 akan memainkan 2 session @27 board. Pada tanggal 25 Mei diadakan babak final pasangan dan Swiss Pairs Consolation. APBF Open Pairs dan Consolation Pairs terbuka untuk peserta baru yang tidak ikut event beregu.

Closing Ceremony dan Victory Dinner diadakan tanggal 25 Mei pukul 18.30 WIB. Ketua Umum PB Gabsi Syarif Bastaman di Hotel Amaris Bandara Soeta pada tanggal 14 Mei pukul 19.30 WIB melepas para atlet untuk bertanding di China. Dalam sambutan pelepasan seluruh tim, Ketum PB Gabsi Ketum minta atlet berjuang maksimal dan membawa pulang medali serta tiket kejuaraan Dunia. Ia berharap untuk itu para atlet memberikan penampilan terbaik mereka. Kesuksesan yang dicapai para atlet akan menjadi kebanggaan bagi pengurus dan juga Bangsa Indonesia. Sebaliknya bila gagal membuat pengurus merasa sedih dan nelongso.

Sementara itu Ketua PB Djarum, Tanudjan Sugiarto yang juga menjadi atlet timnas senior dimana dari 4 timnas, hanya 4 pemain yang bukan anggota PB Djarum mengharapkan agar para atlet mencurahkan seluruh kemampuan terbaik mereka yang telah ditempa dalam latihan bertahun-tahun dalam event ini. Jika kita semua konsentrasi penuh dalam bertanding, kemenangan akan menjadi bonus yang indah. Bonus indah ini kita persembahkan buat Pembina PB Djarum yang pada event ini berhalangan hadir. Untuk diketahui karena pesawat ke He Fei berangkat pukul 09.00 tanggal 15 Mei maka semua anggota tim dari luar Jakarta telah menginap di Hotel Amaris pada tanggal 14 Mei 2025. (HenceKaramoy)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *